Label

Search

Rabu, 30 Januari 2013

Aqidah dalam "ISLAM"


               Lama gue gak ngeposting artikel yang menyejukkan hati cuyy,,, ya udah kita langsung aja cuyy apa itu Aqidah... cuss
   
     Aqidah adalah masalah yang sangat penting dan menjadi fondasi bagi Dinul Islam. Sebagaimana dimaklumi oleh ummat Islam, berdasarkan dalil-dalil syari'ah dari Al-Qur'an dan As Sunnah, bahwa setiap amal serta ucapan di pandang benar dan dapat diterima, apabila berdasarkan aqidah yang benar. maka    jika aqidah itu tidak benar, dengan sendirinya setiap tindakan maupun ucapan yang bersumber dari aqidah tadi adalah tidak sah atau batal. Allah berfirman :

"Barang siapa yang mengingkari keimanan, maka batallah amalnya, dan ia termasuk orang-orang yang merugi di akhirat nanti." (QS. Al-Maidah : 5).

"Dan telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan (nabi-nabi) yang sebelum kamu, jika kamu mempersekutukan Allah, pasti hapuslah amal perbuatanmu, dan kamu pasti tergolong orang-orang yang merugi." (QS. Az Zumar : 65).


              Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya Al Amin (SAW) telah memberikan petunjuk, bahwa aqidah yang benar itu meliputi : iman kepada Allah SWT, iman kepada Malaikat, iman kepada kitab-kitab, iman kepada Rasul, iman kepada hari akhir, dan iman kepada Qadha’ dan Qadar. Dengan keenam prinsip keimanan itu pula Allah menurunkan kitab-kitab-Nya yang mulia dan mengutus Rasul-Nya. Cabang dari prinsip-prinsip ini di antaranya adalah keimanan pada hal-hal yang ghaib.
          Dalil yang mendasari prinsip-prinsip itu tertera dalam banyak ayat-ayat Al-Qur’an. Di antaranya adalah :

“Bukanlah kebaikan jika kamu sekalian menghadapkan wajah-wajahmu ke timur dan barat,namun kebaikan itu adalah barang siapa yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab-Nya, dan para nabi…” (QS. Al-Baqarah : 177)

“Rasul telah beriman terhadap apa yang telah di turunkan oleh Rabb-Nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, dan rasul-rasul-Nya. Kami tidak membeda-bedakan satu di antara mereka…” (QS. Al-Baqarah : 285)

“Wahai orang-orang yang beriman, percayalah kamu sekalian kepada Allah, Rasul-Nya, kitab yang diturunkan kepada rasul-Nya (Muhammad) dan kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa yang ingkar kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, utusan-utusan-Nya, dan hari akhir, maka sesungguhnya ia telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An Nisaa’ : 136)

               Di samping ayat-ayat di atas, hadits-hadits shahih juga banyak yang menegaskan hal yang sama. Di antara sejumlah hadits itu, terdapat sebuah hadits shaih yang masyhur, diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari hadits Amirul Mu’minin Umar bin Khathab yang menyatakan bahwa malaikat jibril pernah bertanya kepada Nabi SAW tentang iman, maka jawab nabi kepadanya :

“Iman itu adalah kamu beriman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, dan rasul-rasul-Nya, dan hari akhir, serta beriman kepada Qadha’ dan Qadar.” (HR. Bukhori, Muslim dari Abu Hurairah)

            Keenam prinsip keimanan tersebut kemiudian dibagi lagi menjadi cabang-cabang, di antaranya adalah kewajiban seorang muslim untuk percaya sepenuh hati terhadap hak Allah SWT, terhadap tempat kembali di hari akhir, dan perkara-perkara ghaib lainnya.  (^-^)