Lama gue gak ngeposting artikel yang
menyejukkan hati cuyy,,, ya udah kita langsung aja cuyy apa itu Aqidah... cuss
Aqidah adalah masalah yang sangat penting
dan menjadi fondasi bagi Dinul Islam. Sebagaimana dimaklumi oleh ummat Islam,
berdasarkan dalil-dalil syari'ah dari Al-Qur'an dan As Sunnah, bahwa setiap
amal serta ucapan di pandang benar dan dapat diterima, apabila berdasarkan
aqidah yang benar. maka jika aqidah itu tidak benar, dengan
sendirinya setiap tindakan maupun ucapan yang bersumber dari aqidah tadi adalah
tidak sah atau batal. Allah berfirman :
"Barang siapa yang mengingkari
keimanan, maka batallah amalnya, dan ia termasuk orang-orang yang merugi di
akhirat nanti." (QS. Al-Maidah : 5).
"Dan telah diwahyukan kepadamu
(Muhammad) dan (nabi-nabi) yang sebelum kamu, jika kamu mempersekutukan Allah,
pasti hapuslah amal perbuatanmu, dan kamu pasti tergolong orang-orang yang
merugi." (QS. Az Zumar : 65).
Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya
Al Amin (SAW) telah memberikan petunjuk, bahwa aqidah yang benar itu meliputi :
iman kepada Allah SWT, iman kepada Malaikat, iman kepada kitab-kitab, iman
kepada Rasul, iman kepada hari akhir, dan iman kepada Qadha’ dan Qadar. Dengan
keenam prinsip keimanan itu pula Allah menurunkan kitab-kitab-Nya yang mulia
dan mengutus Rasul-Nya. Cabang dari prinsip-prinsip ini di antaranya adalah
keimanan pada hal-hal yang ghaib.
Dalil yang mendasari prinsip-prinsip
itu tertera dalam banyak ayat-ayat Al-Qur’an. Di antaranya adalah :
“Bukanlah kebaikan
jika kamu sekalian menghadapkan wajah-wajahmu ke timur dan barat,namun kebaikan
itu adalah barang siapa yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat,
kitab-Nya, dan para nabi…” (QS. Al-Baqarah : 177)
“Rasul telah
beriman terhadap apa yang telah di turunkan oleh Rabb-Nya, demikian pula
orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab,
dan rasul-rasul-Nya. Kami tidak membeda-bedakan satu di antara mereka…” (QS.
Al-Baqarah : 285)
“Wahai orang-orang yang
beriman, percayalah kamu sekalian kepada Allah, Rasul-Nya, kitab yang
diturunkan kepada rasul-Nya (Muhammad) dan kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang
siapa yang ingkar kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, utusan-utusan-Nya, dan
hari akhir, maka sesungguhnya ia telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An Nisaa’ :
136)
Di samping ayat-ayat di atas,
hadits-hadits shahih juga banyak yang menegaskan hal yang sama. Di antara
sejumlah hadits itu, terdapat sebuah hadits shaih yang masyhur, diriwayatkan
oleh Imam Muslim, dari hadits Amirul Mu’minin Umar bin Khathab yang menyatakan
bahwa malaikat jibril pernah bertanya kepada Nabi SAW tentang iman, maka jawab nabi
kepadanya :
“Iman itu adalah
kamu beriman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, dan rasul-rasul-Nya, dan hari
akhir, serta beriman kepada Qadha’ dan Qadar.” (HR. Bukhori, Muslim dari Abu
Hurairah)
Keenam prinsip keimanan tersebut
kemiudian dibagi lagi menjadi cabang-cabang, di antaranya adalah kewajiban
seorang muslim untuk percaya sepenuh hati terhadap hak Allah SWT, terhadap
tempat kembali di hari akhir, dan perkara-perkara ghaib lainnya. (^-^)