Label

Search

Senin, 31 Desember 2012

Pengertian Sistem Politik

a. Pengertian Sistem
              Sistem adalah suatu keseluruhan yang kompleks dan terorganisasi.

b. Pengertian Politik
          Politik berasal dari bahasa yunani yaitu “polis” yang artinya Negara kota. Istilah politik    dalam ketatanegaraan berkaitan dengan tata cara pemerintahan, Politik biasanya menyangkut paut kegiatan partai politik, tentara, dan organisasi kemasyarakatan. Dapat disimpulkan bahwa politik adalah interaksi antara masyarakat - masyarakat dan pemerintah dalam rangka proses pembuatan keputusan-keputusan dan kebijakan - kebijakan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.

c. Pengertian Sistem Politik
              Sistem Politik adalah keseluruhan interaksi yang ada dalam suatu sistem, dan sekumpulan pendapat - pendapat atau prinsip - prinsip yang membentuk satu kesatuan untuk mengatur pemerintahan dan melaksanakan serta mempertahankan kekuasaan individu dengan individu, kelompok dengan kelompok lain, dan hubungan negara dengan negara yang lainnya yang saling berhubungan dengan satu sama lain.

d. Perbedaan Sistem Politik Indonesia dan Sistem Politik di Indonesia
              Sistem Politik Indonesia adalah sistem politik yang berlaku di Indonesia, sedangkan sistem   politik di Indonesia adalah sistem politik yang pernah berlaku di Indonesia.

e. Sistem Politik Demokrasi Di Indonesia
             Sistem politik yang didasarkan pada nilai, prinsip, prosedur, dan kelembagaan yang   demokratis. Adapun pokok - pokok dari sistem politik demokrasi di Indonesia adalah :
   1. Ide kedaulatan rakyat

   2. Negara berdasarkan atas hukum
   3. Bentuk Republik
   4. Pemerintahan berdasarkan konstitusi
   5. Pemerintahan yang bertanggung jawab
   6. Sistem Pemilihan langsung
   7. Sistem pemerintahan presidensiil


f. Sistem Politik Otoriter
               Sistem Politik Otoriter adalah sistem politik yang kekuasaannya sangat luas tak terbatas meliputi seluruh kehidupan suatu negara yang di pimpin oleh seseorang dengan kontrol penuh atau nyaris penuh terhadap negaranya dan tidak perlu ada mekanisme pertanggung jawaban pemerintah, yang memimpin sistem politik otoriter disebut dengan diktator.

Partisipasi Masyarakat dalam Politik

                 Ngomongin soal politik,,, pasti kita gak jauh ama namanya Partisipasi dalam masyarakat,,, wuiihh keren tuh cuyy,,, jangan lama-lama, kita langsung aja,, cuss

        Berpartisipasi merupakan gabungan dari kebebasan berpendapat dan berkelompok, dinegara-negara demokrasi umumnya dianggap bahwa lebih baik apabila masyarakat banyak berpartisipasi dalam politik. Karena partisipasi menunjukkan bahwa warga mengikuti dan memahami masalah politik dan ingin melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan itu.
Sebaliknya, tingkat partisipasi yang rendah pada umumnya dianggap sebagai tanda yang kurang baik, karena dapat ditafsirkan bahwa banyak warga tidak menaruh perhatian terhadap masalah kenegaraan.
           Bentuk-bentuk partisipasi tersebut bisa berupa pemberian suara dalam pemilihan umum. Di sini masyarakat turut serta memberikan/ ikut serta dalam memberi dukungan suara kepada calon atau partai politik. Partisipasi lainya adalah dalam bentuk kontak/ hubungan langsung dengan penjabat pemerintah. Partisipasi dengan mencalonkan diri dalam pemilihan jabatan publik dan partisipasi dengan melakukan protes atau ketidaknyamanan masyarakat terhadap lembaga masyarakat atau pemerintahan.

Minggu, 30 Desember 2012

Sejarah dan Perkembangan Demokrasi di Indonesia

Nich dia cuyy,,, gue mau share nich sejarah-sejarah tentang perkembangan demokrasi di negara kita tentunya cuyy,,, hehehe,, mantap cuyy.

A. Demokrasi pada priode 1945-1959 
      adalah demokrasi yang dikenal dengan sebutan demokrasi parlementer. Sistem parlementer yang mulai berlaku sebulan sesudah kemerdekaan di proklamirkan dan diperkuat dalam UUD 1945 dan 1950. Persatuan yang dapat di galang selama menghadapi musuh bersama dan tidak dapat dibina menjadi kekuatan-kekuatan konstuktif sesudah kemerdekaan tercapai karna lemahnya benih-benih demokrasi. Sistem demokrasi parlementer memberi peluang untuk dominasi partai-partai politik dan dewan perwakilan rakyat.
Kekuatan sosial dan politik yang memperoleh saluran dan tempat yang realisis dalam kontelasi politik, padahal merupakan kekuatan yang paling penting yaitu seorang presiden yang tidak mau bertindak sebagai “Rubber stamppresident” (presiden yang membubuhi capnya belaka) dan tentara yang karna lahir dalam revolusi merasa bertanggung jawab untuk turut menyelesaikan persoalan-persoalan yang di hadapi oleh masyarakat indonesia pada umumnya.
B. Demokrasi Pada Priode 1950-1965
Ciri-ciri priode ini adalah dominasi dari presiden. Terbatasnya peranan partai politik, berkembangnya pengaruh komunis, dan  meluasnya peranan ABRI sebagai unsur sosial politik.
C. Demokrasi Pada Periode 1965-1998
Perkembangan demokrasi di negara kita di tentukan batas-batasnya tidak hanya oleh keadaan sosial, kultural, geografis dan ekonomi, tetapi juga oleh penelitian kita mengenai pengalaman kita pada masa lampau kita yang telah sampai pada titik dimana disadari bahwa badan exsekutip yang tidak kuat dan tidak 'continue' tidak akan memerintah secara efektif, sekalipun ekonominya teratur dan sehat, tetapi kita menyadarinya pula bahwa badan eksekutif yang kuat tetapi tidak “commited” kepada suatu program pembangunan malahan mendapat menurunnya ekonomi karena kekuasaan yang di milikinya di sia-siakan untuk tujuan yang ada dan pada hakikatnya merugikan rakyat.
Dengan demikian secara umum dapat dijelaskan bahwa watak demokrasi pancasila tidak berbeda dengan demokrasi pada umumnya. Karna demokrasi pancasila memandang kedaulatan rakyat sebagai inti dari sistem demokrasi. Karenanya rakyat mempunyai hak yang sama untuk menentukan dirinya sendiri. Begitu pula partisipasi yang sama semua rakyat untuk itu pemerintah patut memberikan perlindungan dan jaminan bagi warga negara dalam menjalankan hak politik.
D. Demokrasi Pada Periode 1998-sekarang
Sukses atau gagalnya suatu transisi demokrasi sangat bergantung pada 4 faktor kunci yaitu:
1. Komposisi elite politik
2. Desain institusi politik
3. Kultur politik atau perubahan sikap terhadap politik dikalangan elite dan non elite
4. Peran civil society (masyarakat madani)
Ke-4 faktor diatas itu harus di jalan secara sinergis dan berkelindan sebagai modal untuk mengonsolidasikan demokrasi. Pengalaman negara-negara demokrasi yang sudah 'established ' memperlihatkan bahwa institusi-institusi demokrasi bisa tetap berfungsi walaupun jumlah pemilihannya kecil. Karena itu untuk mengatur tingkat kepercayaan publik terhadap instusi tidak terletakkan pada beberapa besar partisipasi politik warga yang bisa dijadikan indikasi bahwa masyarakat memiliki kepercayaan terhadap institus-institusdemokrasi adalah apakah partisipasi politik mereka itu dilakukan secara suka rela atau dibayar dengan gerakan.
Harapan lain dalam suksesnya transaksi demokrasi indonesia mungkin adalah pada peran civil society(masyarakat madani) untuk mengurangi polarisasi politik dan menciptakan kultur toleransi,   transaksi demokrasi selalu di mulai denganjatuhnya pemerintah otoriter, seadangkan panjang pendeknya maka maka transisi tergantung pada kemampuan rezim demokrasi baru mengatasi problem tradisional yang menghadang . problem paling mendasar di hadapi negara yang sedang mengalami transisi menuju demokrasi adalah ketidak mampuan membetuk tata pemerintahan baru yang bersih, transparan dan akuntabel akibatnya legitimasi demokrsi menjadi lemah . Tanpa legitimasi yang kuat,rezim demokrasi baru akan kehilangan daya tariknya.
Secara historis, semakin berhasil suatu rezim dalam menyediakan apa yang diinginkan rakyat, semakin mengakar kuat dan dalam keyakinan mereka terhadap legitimasi demokrasi pada saat yang sama, legitimasi juga merupakan independen rezim. Semakain kuat keyakinan legitimasi demokrasi dan komitmen untuk mematuhi atuaran main sistem demokrasi, semakin manjur rezim dalam merumuskan kebijakan untuk merespon persoalan yang di hadapi masyarakat. Legitimasi demokrasi juga bisa di pengaruhi oleh bagaimana institusi demokrasi tertentu mengartikulasi bentuk-bentuk otoritas yang terlegitasi dan kemudian melakukan sosialisasi, penyebaran pendidikan dan perubahan kultur sosial, performance rezim bukan hanya dinilai dari perkembangan reformasi sosial, melainkan juga meliputi dimensi politik krusial lain seperti kemampuan untuk mewujudkan ketertiban, memerintah secara transparan, menegaskan hukum (Rule Of Law) dan menghargai serta mempertahankan aturan main demokrasi.
Diatas segala-galanya yang juga di butuhkan oleh demokrasi yang baru tumbuh seperti di negeri kita adalah pengelolaan yang efektif di bidang ekonomi, selain bidang pemerintah. Dengan demikian penerapan demokrasi tidak saja dalam area politik, melainkan dalam bidang eonomi, sosial, dan budaya. Jika demokrasi yang baru tumbuh dapat mengelola pembangunan ekonomi efektif maka mereka juga dapat menata rumah tangga politik mereka dengan baik, tetapi ketegangan-ketegangan yang segera timbul akibat pertumbuhan ekonomi bisa jadi juga menggerogoti stablitas demokrasi dalam jangka panjang.
Indikasi kearah terwujudnya kehidupan demokratis dalam area transisi menuju demokrasi di indonesia antara lain adanya reposisi dan redifinasi TNI dalam kaitannya dengan keberadaannya pada sebuah negara demokrasi di amandemennya pasal-pasal dalam konstitusi negara RI (amandemen 1-IV) adanya kebebasan pers di jalankan kebebasan otonomi daerah dan sebagainya. Akan tetapi sampai saat ini pun masih di jumpai indikasi- indikasi kembalainya kekuasaan status 'Quo' yang ingin memutarbalikkan arah demokrasi indonesia kembali ke periode sebelum orde reformasi. Oleh karena itu, kondisi transisi dmokrasi di indonesia masih berada di persampingan jalan yang belum jelas kemana arah perubahannya.

Sabtu, 15 Desember 2012

Saat ini adalah karunia

Ehem,, ehemmm,, gue mau menyiram kalian nich cuyy dengan siraman air panas, eitssss,, siraman rohani tentunya,,, hehehe,,, monggo.
  • Jangan biarkan hidup kita terpuruk dengan hidup di "masa lalu" atau dalam mimpi "masa depan". Satu hari hidup pada suatu waktu,berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu...
  • Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. Tidak ada yang benar-benar tertinggal sampai kita berhenti berusaha...
  • Jangan takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain...
  • Jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani...
  • Jangan tetapkan tujuan dan sasaran Kita dengan mengacu pada apa yang orang lain anggap itu penting. Hanya Kita yang mengerti dan dapat merasa "apa yang terbaik untuk kita"...
  • Janganlah berlari, meskipun hidup tampak sangat cepat, sehingga kita lupa dari mana kita berasal dan juga lupa sedang menuju kemana kita. Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai...
  • Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu Pengetahuan adalah harta karun yang selalu dapat kita bawa kemanapun kita berada...
  • Jangan gunakan waktu dan kata-kata dengan sembarangan. Karena keduanya tidak mungkin kita ulang kembali jika telah lewat. Hidup bukanlah pacuan melainkan suatu perjalanan dimana setiap tahap sepanjang jalannya harus dinikmati dan di syukuri atas Karunia yang telah ALLAH SWT berikan untuk hidup kita...
Dan akhirnya resapilah dan renungkan...


.Masa lalu adalah sejarah,,,
.Masa depan adalah misteri,dan,,,
.Saat ini adalah karunia,,,

Rabu, 12 Desember 2012

Manusia itu Luar Biasa



Pelajaran apa yang bisa kita petik dari Acara Benteng Takeshi cuyy, di acara Televisi dulu ntuhh, masih inget apa pura-pura gak inget, ciyuss miapah,,, hehehe, di acara Televisi ini ada sebuah ke optimisan dan keyakinan tampak dari seluruh peserta. “Saya Pasti Bisa”, sebuah kata yang jarang ditemui oleh ummat Muslim di Indonesia. Kata-kata dan keyakinan bahwa “Saya pasti berhasil”, walaupun pada akhirnya mereka kalah. Namun kekalahan itu adalah kekalahan dari kegagalan, bukan kekalahan akibat mereka tidak bertanding, bukan begitu Pak lurah,,, hehehe,, lanjoottt.

            Pada zaman kekhalifahan pernah ada seorang Panglima Perang bernama Jabal Tariq, yang dengan jumlah pasukan cenderung minim, mendarat di sebuah batu karang tepi pantai untuk membebaskan suatu daerah dari kekuasaan seorang Penguasa Zhalim. Setibanya di Pantai, ia memerintahkan untuk membakar semua kapal. Lalu ia berkata pada pasukannya, “Tidak ada lagi jalan ke Belakang, Di Belakang adalah laut, dan di Depan adalah musuh, Jika kalian tetap ingin hidup, tidak ada cara lain selain mengalahkan mereka”, maka pasukan itu pun terus maju, dan akhirnya pasukan itu pun menang. Dan selat itupun sekarang dinamai selat Jibraltar.
            Saudara dan saudariku yang di rahmati Allah SWT, adakalanya kita harus semangat seperti para peserta Benteng Takeshi. Yang mana kita tahu bahwa kita akan kalah namun kita harus tetap berusaha dan percaya diri, berusaha untuk membalik keadaan. Nillai sebuah ke optimisan adalah teramat besar. Apa yang kita pikir, mampu mempengaruhi jalan hidup kita. Bila kita berpikir “Saya pasti Bisa” , Insya Allah kemenangan di depan mata, namun apabila kita berpikir gagal dan tidak percaya diri, maka sekeras apapun kita dipaksa untuk menang, tetaplah kegagalan di depan mata.
            Kita harus bisa menghadapi kegagalan, namun jadikanlah kegagalan yang kita dapat adalah sebuah kegagalan yang terencana sebelumnya. Bukan kegagalan akibat tidak berusaha. Berusahalah untuk terus melaju ke depan, walaupun harus dengan merangkak Dan setiap kita melangkah ke depan, bakarlah semua jalan yang telah kita lalui sehingga tidak mungkin ada kemungkinan bagi kita untuk mundur ke belakang. Majulah dengan riang dan tersenyum karena esok adalah milik kita. 
 Teman gue pernah berkata bahwa bila kita terlalu optimis, bila kalah, itu akan terlalu menyakitkan. Tapi tunggu dulu, Islam punya solusinya, Ini bisa dicegah dengan menempatkan 99% optimis dan 1 % resiko kegagalan terencana (bukan 1% pesimis), tetaplah optimis dalam 0,01 detik terakhir usaha kita, dan selepasnya, marilah bertawakkal, apapun yang terjadi, itulah yang terbaik menurut Allah bagi kita. Terimalah apa pun hasilnya setelah kita berusaha dan kita yakin kita Bisa.
 Saudara dan saudaraku, akhirnya marilah kita bersama-sama mengundurkan diri dari manusia biasa, dan mendaftarkan diri menjadi manusia yang luar biasa. kenapa gue nge-posting tentang manusia itu luar biasa, karena gue pernah mengalaminya dan itu sangat luar biasa, jadi kapan anda akan bangkit dari keterpurukan selama ini. GOOD LUCK

Allah Mengetahui


Saat kau lelah dan tak berdaya karena usaha yang gagal 
Allah tahu betapa gigih engkau telah berusaha
Ketika sekian lama kau menangis dan batinmu menderita
Allah telah menghitung tangismu
Saat kau rasa hidupmu tak menentu dan waktu terus meninggalkanmu
Allah menunggu bersamamu
Ketika kau kesepian dan kawanmu terlalu sibuk meski hanya untuk menelepon
Allah berada disisimu
Saat kau telah mencoba segala sesuatu dan tak tau harus berbuat apalagi
Allah memiliki jalan keluarnya
Ketika semuanya tak masuk akal dan engkau merasa bingung atau frustasi
Allah memiliki jawabannya
Saat tiba-tiba hidupmu lebih cerah dan kau temukan secercah harapanlah telah berbisik kepadamu
Ketika semuanya berjalan lancar dan banyak yang harus kau syukuri
Allah telah memberkahimu
Saat kegembiraan datang dan engkau merasa terpesona
Allah tersenyum padamu
Ketika kau punya cita-cita dan mimpi untuk diwujudkan
Allah telah membuka matamu dan memanggil namamu
Ingatlah, dimanapun engkau dan apapun yang kau hadapi
Allah mengetahui...